Bupati Taput Terima Sertifikat Indikasi Geografis Kopi Arabika

Bupati Taput Terima Sertifikat Indikasi Geografis Kopi Arabika

topmetro.news – Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi terima Sertifikat Indikasi Geografis Kopi Arabika Tapanuli Utara (IG-KATU) dari Kemenkumham RI dan Kemenko Marvest RI.

Kegiatan berlangsung, di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Rabu (19/5/2021). Turut mendampingi Bupati antara lain, Kadis Pertanian Sey Pasaribu dan beberapa pimpinan OPD terkait.

Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan terimakasih atas penghargaan tersebut. Katanya, tanaman kopi ada di beberapa daerah di Kawasan Danau Toba, tetapi budidaya Kopi Arabika banyak di Tapanuli Utara.

“Semoga nantinya Kopi Arabika menjadi produk unggulan yang semakin dikenal oleh masyarakat luas. Sehingga dapat menjadi awal kemajuan bagi petani kopi dan tentunya membawa dampak yang positif bagi pelaku usaha UMKM,” ujar Bupati.

Direktur Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Kreatif Kemenparekraf/Bapakrekraf I Dr Robinson Sinaga menyampaikan rasa bangga dan sangat terkejut ketika Pemkab Taput menyurati mereka untuk pengembangan Kopi Arabika. “Ini juga sebagai peluang yang sangat baik dalam hal Kopi Arabika, di mana Tapanuli Utara salah satu kabupaten yang berada di Kawasan Danau Toba, sebagai super prioritas Kemenparektaf RI dan pemerintah pusat,” katanya.

Perjuangan Kopi Arabika

Lanjutnya, bahwa Kopi Arabika memiliki cita rasa yang sangat terkenal di masyarakat mancanegara. Sedangkan sertifikat itu bukan akhir dari perjuangan Kopi Arabika.

“Ini awal, agar Kopi Arabika sebagai salah satu kebangkitan kopi yang berasal dari Tapanuli Utara yang memiliki cita rasa yang khas dan unik berbeda dengan jenis kopi lainnya. Semoga dengan sertifikat penghargaan ini, jenis Kopi Arabika semakin berkembang dan menjadi simbol kebangkitan para petani kopi. Dan dapat semakin terkenal di kanca nasional dan internasional,” urainya.

Selanjutnya, Purwanto SH MH (Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kemenkumham RI Kanwil Sumatera Utara) menyampaikan, bahwa hal itu tidak terlepas dari kekayaan intelektual. Sehingga pentingnya dicatatkan sebagai database identitas produk suatu daerah dan mendaftarkan hak patennya, agar tidak dicaplok individu, kelompok, atau negara asing yang mengaku ngaku memiliki produk tersebut.

Ervan Susilowati SH SIP MM (Kabid Penyelesaian Sengketa Kekayaan Intelektual Kemenkomarvest RI) mengucapkan selamat atas lahirnya MPIG Tapanuli Utara atas capaiannya menerima Sertifikat Indikasi Geografis Kopi Arabika.

“Semoga dengan pencapaian ini kita isi dengan kreatifitas yang lebih lagi. Dan tetap mempertahankan kualitas rasa. Kita harus kompak bersama-sama. Agar Kopi Arabika dari Tapanuli Utara sebagai produk lokal, semakin terkenal di kalangan nasional dan internasional,” urainya.

Dalam kesempatan itu, Rimma Simbolon selaku Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) IG-KATU menerima langsung Sertifikat IG dari Bupati Taput. Sebelumnya, Direktur Pengembangan Kekayaan Intelektual Industri Kreatif Kemenparekraf/Bapakrekraf I Dr Robinson Sinaga menyerahkannya kepada Bupati.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment